Lemme's Random Stuff
logo.svg
SCPFID
Smile, Care, Pretendious

FINISHED WORKS



Translation list

Nobody here but us, chickens!


Original Stuff

Item#: UAI-003
Level2
Containment Class:
euclid
Secondary Class:
{$secondary-class}
Disruption Class:
dark
Risk Class:
notice
rating: 0+x

N0k8H2j.jpg

Sampel UAI-003 di bawah pengaruh magnet.

Prosedur Penahanan Khusus:
UAI-003 disimpan di dalam ruangan penahanan standar dengan lempengan baja bermagnet bertenaga listrik dengan ukuran 2x2m di tengah ruangan, karena sifat alaminya, UAI-003 akan secara otomatis akan melekat di tengah lempengan baja tersebut. Lempengan baja akan dinonaktifkan setiap 1 minggu sekali untuk pemberian makan UAI-003. Apapun dapat dijadikan makanan untuk UAI-003 dengan jumlah paling banyak 2kg perminggu untuk mengontrol ukuran UAI-003, jika ukuran UAI-003 melewati ukuran yang telah ditetapkan, UAI-003 akan dengan sendirinya memproduksi barang-barang dan semua barang tersebut akan langsung dipindahkan ke gudang. Permintaan untuk membuat UAI-003 memproduksi barang secara spesifik harus mendapat izin terlebih dahulu.

[Pembaharuan] UAI-003 disimpan di dalam tabung baja tipis bermagnet bertenaga listrik yang digantung di dalam kolam air berarus memutar, tabung ini dihubungkan dengan sumber listrik cadangan jika terjadi kegagalan listrik selama penahanan. Keadaan medan magnet dari tabung penahan dan UAI-003 sendiri akan terus dipantau dan setiap keanehan yang terjadi pada tabung penahan harus dilaporkan. UAI-003 baru akan dikeluarkan dari tabung penahan hanya untuk keperluan pengetesan.

Deskripsi:
UAI-003 merupakan sebuah substansi logam koloid mirip ferrofluid secara penampilan dan sifat.Bersifat magnetik dan amorfik. dengan volume sekitar 75L. Subjek mampu merubah ukuran dan penampilannya seperti meniru bentuk benda, hewan, tumbuhan, dan manusia. Namun, jika terkena medan magnet subjek akan secara otomatis tertarik dan menempel ke sumber magnet dan berubah wujud menjadi kubah berduri seperti ferrofluid pada umumnya. Permukaan tubuh subjek diketahui sangat berminyak sedangkan di dalam tubuhnya akan jauh lebih padat dan penuh dengan butiran-butiran benda padat. Benda padat tersebut diketahui adalah padatan bermedan magnet dari tubuh UAI-003 sekaligus penguat struktur tubuhnya.. Subjek diketahui mampu meratakan tubuhnya menjadi setipis 1cm dengan variasi tinggi duri sekitar 2-3cm di atas permukaan tubuh subjek dan mampu merayap dengan kecepatan 5cm/detik. Kecepatan ini akan berubah jika ia mengambil wujud seperti hewan atau manusia..

Subjek diketahui mampu 'mencerna' dan 'menyerap' berbagai bentuk material dan memproduksinya kembali atau membuat material baru, ada beberapa teori yang menjelaskan bagaimana ia bisa melakukan ini tetapi semuanya masih belum bisa menjelaskan kemampuan ini seutuhnya. UAI-003 diketahui sangat kesulitan dalam memproduksi material organik seperti kayu atau kulit. Subjek mampu mencerna material organik tetapi belum mampu menghasilkannya kembali. dan material 'rumit' seperti kain atau serabut tali. Subjek mampu menghasilkannya namun akan menghabiskan banyak waktu, subjek menyatakan bahwa kain dan serabut itu rumit untuk diproduksi.. Subjek mampu memproduksi berbagai barang elektronik dan mesin sederhana namun belum mampu memproduksi barang elektronik dengan kecerdasan buatan. UAI-003 mempertahankan wujudnya dengan memanfaatkan medan magnet yang telah ia serap dari suatu sumber magnet, mengubahnya menjadi medan magnetnya sendiri dan menggunakannya untuk mengatur wujudnya maupun untuk bergerak. Keberadaan medan magnet ini dapat dideteksi dengan Gauss meter konvensional atau hanya dengan melihat keberadaan duri dipermukaan tubuhnya. Medan magnet di tubuh UAI-003 disimpan di dalam padatan logam seperti sebuah baterai dan akan berkurang seiring berjalannya waktu, pengisian kembali daya magnetik milik UAI-003 akan dilakukan selama di dalam penahanan.

Subjek diketahui memiliki kecerdasan yang cukup tinggi dan dengan cepat mempelajari dan menguasai suatu hal yang diberikan. Subjek juga diketahui memiliki sifat ramah dan 'lucu'. Menurut kebanyakan personel. dan akan mengikuti perintah personel sekaligus bersikap kooperatif terhadap berbagai uji coba yang dilakukan padanya. Subjek juga diketahui tidak menyerang personel dan akan memberi gestur meminta maaf jika menyakiti personel secara tanpa sengaja.

Penemuan:
UAI-003 mendapatkan perhatian Yayasan setelah sebuah video di jejaring sosial berbagi video menampilkan sebuah "ferrofluid yang hidup dan bisa berbicara" tersebar yang kemudian viral. Pengguna akun yang kemudian diberi designasi POI#0823 diajak untuk melakukan diskusi bersama sekaligus untuk mendapatkan informasi lebih lanjut perihal ferrofluid tersebut. POI#0823 menolak bertemu dan melarikan diri dari huniannya sambil membawa UAI-003 bersama dengan dirinya. Pencarian terhadap POI#0823 memakan waktu 4 hari dan hunian milik POI tersebut ditemukan di pinggiran hutan Kabupaten ███████, Kalimantan Timur. Satu tim Satuan Tugas Gemerak Kijang Sembunyi dan 2 agen Yayasan dikirim ke lokasi, sayangnya POI#0823 dan UAI-003 diketahui telah melarikan diri lewat pintu belakang ketika tim sampai dilokasi.

Satuan Tugas Gemerak Kijang Sembunyi menggeledah isi rumah dan menemukan sebuah catatan harian berupa rekaman yang merekam pengalaman POI#0823 selama memiliki UAI-003 di dalam hunian miliknya. Tim STG juga menemukan surat eletronik dari Kelompok Dalam Pengawasan Robotika Anderson di dalam komputer milik POI#0823. Selang beberapa jam kemudian, tim STG akhirnya menemukan UAI-003 di pinggiran Sungai Mahakam 15km jauhnya dari hunian milik POI#0823 dalam keadaan sekarat, subjek akhirnya dibawa ke Yayasan tanpa perlawanan. POI#0823 masih dalam pencarian.


Mulai tanggal XX/10/2019, Peneliti Senior ████████████ "Rizu" ███ dipilih menjadi Kepala Supervisor untuk UAI-003. Berikut ini adalah pilihan korespondensi yang relevan dari Peneliti Senior Rizu ke Direktur Situs-82 yang menjelaskan kemajuan penelitian. "Where's my Master?"

    • _

    IMPRESI AWAL

    "Jujur saja, aku tertarik dengan sesuatu yang kalian simpan di balik sel di situ, sebuah ferrofluid yang hidup dan dapat berpikir? Wow, siapa yang tidak tertarik akan hal itu? Tapi, aku merasa agak kesal karena sudah 1 bulan kalian menahannya tetapi tidak ada banyak kemajuan dalam mendapatkan informasi dari benda itu. Jadi, bisakah kalian menyuruh orang-orang itu untuk melonggarkan sistem penahanannya? Aku ingin menjalankan beberapa tes untuk lebih mengenal UAI-003 lebih dalam."

    TAHAP AWAL - RANGKUMAN HASIL ANALISIS

    Tulisan di bawah ini merupakan rangkuman hasil analisis yang dilakukan oleh Dr. Rizu, data didapatkan setelah pemeriksaan morfologi dan anatomi dari UAI-003. Dr. Rizu juga melakukan uji coba ketahanan struktur dari UAI-003, uji coba lanjutan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.


    Analisis komposisi terhadap UAI-003 menunjukkan subjek terdiri dari 50% besi, 20% cairan mirip minyak, dan 30% material tak dikenal yang kemudian disebut sebagai Neranium. Cairan minyak ini menjadi medium dari kedua bahan lain yang membuat subjek menjadi amorfik. Besi menjadi sumber daya magnetik sekaligus penyokong tubuh UAI-003, subjek menyimpan daya magnetik yang telah ia serap ke dalam bola-bola besi yang dapat ia modifikasi bentuk dan ukurannya sesuai kebutuhan. Ketika subjek meniru suatu wujud objek, cairan minyak, daya magnetik, dan logam besi saling bercampur untuk mengatur wujud subjek. Daya magnetik akan mengontrol partikel besi yang terkandung di dalam cairan minyak dan partikel besi tersebut akan saling menyatu dan mengeras untuk mempertahankan bentuk. Zat pewarna akan dihasilkan oleh unsur tak dikenal bernama Neranium sebagai bahan pelengkap. Neranium merupakan unsur tak dikenal yang tidak terdapat di dalam tabel periodik, memiliki ciri inti tak stabil dengan jumlah proton, neutron, dan elektron tak tetap sehingga dapat berubah-ubah menjadi unsur lain sesuai keinginan subjek. Neranium mampu mengubah suatu unsur A menjadi unsur B, terkadang unsur yang tidak dirubah akan dijadikan Neranium baru sehingga Neranium dapat terus diperbanyak sesuai keinginan subjek. Saat laporan ini dilakukan, kombinasi unsur-unsur yang mampu dihasilkan oleh Neranium diperkirakan tidak terbatas.
    Neranium. Nama ini dinamai oleh UAI-003 sendiri. diketahui berkerja dengan cara memodifikasi susunan atom dari suatu unsur material seperti mengurangi atau menambah jumlah neutron, proton dan elektron, sehingga sifat dari suatu unsur berubah total. Anehnya, tidak ada efek radiasi yang terdeteksi dalam proses ini sehingga berdekatan dengan subjek dapat dilakukan tanpa pakaian pelindung khusus. Jika subjek ingin memproduksi suatu unsur namun terjadi kekurangan dalam susunan atomnya (seperti jumlah elektron atau proton yang kurang), maka Neranium akan melengkapi kekurangan tersebut. Neranium yang kekurangan susunan atomnya akan berubah menjadi unsur lain (atau dimodifikasi menjadi Neranium kembali) dan akan dipakai untuk kegiatan konversi berikutnya. Unsur-unsur ini juga dapat dipadukan untuk menghasilkan suatu material yang merupakan perpaduan banyak unsur sekaligus, semakin rumit paduannya maka semakin lama pula proses konversinya atau ada kemungkinan dimana subjek tidak mampu memahami perpaduannya. Oleh karena itu subjek kesulitan dalam memproduksi material organik karena dinilai memiliki kerumitan paduan unsur yang diluar pemahaman subjek.

    gBtbwQv.jpg

    Komposisi tubuh UAI-003.

    Hasil uji ketahanan suhu juga menunjukkan bahwa UAI-003 tidak memiliki ketahanan pada suhu dingin dan akan menyebabkan subjek mengalami pembekuan, namun subjek menunjukkan ketahanan yang sangat baik pada suhu panas ekstrim. Kami mendapati bahwa UAI-003 mempertahankan wujudnya dengan memanfaatkan medan magnet yang telah ia serap dari suatu sumber magnet, membuat medan magnetnya sendiri dan menggunakannya untuk mengatur wujudnya maupun untuk bergerak. Keberadaan medan magnet ini dapat dideteksi dengan Gauss meter konvensional atau hanya dengan melihat keberadaan duri dipermukaan tubuhnya. Medan magnet di tubuh UAI-003 di simpan di dalam padatan logam seperti sebuah baterai dan akan berkurang seiring berjalannya waktu, pengisian kembali daya magnetik milik UAI-003 akan dilakukan selama di dalam penahanan. Tidak adanya medan magnet akan membuat subjek menjadi pasif dan tidak akan bergerak sampai subjek mendapat medan magnet kembali.

    UAI-003 diketahui kurang menyukai air, hal ini karena air dapat mengoksidasi besi dan merusak struktur tubuhnya. Besi yang telah teroksidasi akan mengalami degradasi dan tentunya akan merusak tubuh UAI-003. Karena itu, jika ada bagian besi yang diketahui mengalami oksidasi, UAI-003 akan membuang besi tersebut dari dalam tubuhnya. Cairan minyak digunakan untuk menyimpan besi dan Neranium, namun minyak tidak dapat dikendalikan oleh medan magnet sehingga kontrol minyak dilakukan lewat mengontrol kandungan besi yang ada di dalam minyak tersebut. Aliran air yang terlalu deras dapat merusak struktur tubuh UAI-003 sehingga subjek akan terurai dan tersebar di dalam aliran air. Minyak yang terdapat ditubuh subjek akan melindungi sekaligus menampung besi dan Neranium yang akan mengapung mengikuti arus air. Bagian tubuh yang terurai baru akan menyatu lagi jika aliran air lebih tenang atau tidak mengalir sama sekali, bagian tubuh yang terpisah terlalu jauh juga tidak akan bisa menyatu lagi. Hal ini menimbulkan dugaan kalau UAI-003 memiliki semacam 'otak' yang mengatur seluruh bagian tubuhnya.

    TAHAP 1 - KONVERSI UNSUR

    Berikut merupakan tabel daftar material yang mampu diproduksi oleh UAI-003 setelah pengenalan tentang berbagai unsur yang dilakukan oleh Dr. Rizu. Produk yang dihasilkan berupa kubus berukuran 1cm3 yang terdiri dari satu unsur saja.

    Unsur Catatan
    Logam alkali Mampu dihasilkan
    Logam alkali tanah Mampu dihasilkan
    Logam transisi Selain raksa, subjek mampu menghasilkan unsur yang lain
    Logam pasca-transisi Mampu dihasilkan
    Unsur metaloid Mampu dihasilkan
    Nonlogam poliatomik Mampu dihasilkan
    Nonlogam diatomik Hanya iodin yang mampu dihasilkan
    Gas mulia Tidak mampu dihasilkan
    Lantanida Mampu dihasilkan
    Aktinida Tidak diujicobakan
    Unsur sintetis Mampu dihasilkan


    Catatan: UAI-003 tidak mampu memproduksi benda selain benda padat seperti benda cair dan gas.

    eLBzXEk.jpg

    Konversi UAI-003 sejauh ini.


    TAHAP 1.5 - RANGKUMAN HASIL ANALISIS KONVERSI

    UAI-003 mendeskripsikan proses konversi unsur yang ia lakukan seperti sebuah permainan Lego, yang dimana Neranium itu ibarat tumpukan papan Lego yang belum tersusun. Neranium diibaratkan seperti tumpukan papan Lego karena Neranium memiliki ikatan atom proton-elektron-neutron (PEN) yang tidak stabil sehingga mudah terlepas dan dapat berpindah ke unsur lain.

    UAI-003 mendemonstrasikan proses konversi unsur Besi menjadi unsur Tembaga secara perlahan sambil menerangkan prosesnya, subjek mengibaratkan unsur Besi sebagai sebuah Lego berbentuk tank dan unsur Tembaga sebagai sebuah Lego berbentuk kapal perang. Dalam prosesnya UAI-003 membongkar tiap-tiap bagian tank tersebut, mengambil papan Lego tambahan dari tumpukan Lego yang tersedia, menyusunnya, lalu terbentuklah sebuah kapal perang. Ketika subjek harus membongkar Lego berbentuk apal perang tadi menjadi tank kembali, papan Lego yang berlebih akan kembali dimasukkan ke tumpukan papan Lego siap pakai sebelumnya.

    Namun, untuk produk luaran yang terdiri dari 2 unsur atau lebih, subjek akan membutuhkan waktu lama untuk menyusun material dari produk tersebut. Semakin rumit materialnya maka akan semakin lama waktu yang dibutuhkan atau tidak bisa dilakukan sama sekali. Kegagalan dalam menyusun suatu material diakibatkan karena kurang pahamnya subjek dengan susunan unsur dan ikatan kimia material tersebut, pemberian modul tentang ilmu kimia dapat mengatasi hal ini.

    krweR0i.jpg

    Lego.

    UAI-003 hanya mampu membuat benda padat saja dan tidak mampu membuat benda cair dan gas. Itu dikarenakan subjek tidak mampu meniru ikatan molekul selonggar benda cair atau serenggang gas. Subjek juga tidak menunjukkan ketertarikan dalam mempelajari cara membuat kedua benda tersebut.

    TAHAP 2 - KONVERSI MATERIAL

    Pembuka: UAI-003 diberi modul tentang berbagai material umum yang biasa digunakan sehari-hari, bahan masukan berupa berbagai material yang tidak terpakai seperti barang bekas atau sampah kantor. Proses pengenalan ini memakan waktu yang relatif lama karena komposisi setiap material memadukan banyak unsur sekaligus.
    Catatan: Merah untuk barang yang tidak bisa diproduksi. Untuk saat ini.


    Turunan logam:
    Baja Besi cor Paduan tembaga Paduan seng Paduan aluminium

    Turunan polimer:
    Polietilen Polipropilen Polikarbonat Poliester Epoksi Fenolik Nilon

    Turunan karet:
    Isopropen Neopren Karet alam EVA Silikon Karet butil

    Turunan gelas:
    Soda Silika Borosilikat Gelas-keramik

    Turunan keramik:
    Alumina Karbida silikon Nitrida silikon Zirkonia

    Turunan bahan hibrida:
    Komposit Foam Sandwich

    Turunan tekstil:
    Sutra Katun Wol Linen Rayon Spandeks

    Bahan organik:
    Kulit Tulang Kertas Kayu

    Turunan komposit:
    Fiberglass Konkret
    • Jenis bebatuan: BISA


    Catatan: Pemberian modul tambahan tentang material organik akan diberikan dikesempatan berikutnya mengingat material organik cukup dibutuhkan. Subjek juga mampu menghasilkan beberapa produk sekaligus. Kecepatan pembuatan produk juga bervariasi di mana produk logam lebih cepat dibuat dibanding produk sintetis. Subjek terus melatih kecepatan konversinya tanpa diinstruksikan, pengujian terakhir menunjukkan kecepatan konversi subjek telah meningkat sebesar 10%.

    TAHAP 3 - KEMAMPUAN MOTORIK

    Pembuka: Dr. Rizu memasuki ruangan sel penahanan UAI-003 dengan sekeranjang bola. Hal ini dilakukan untuk mengetes kemampuan motorik yang dimiliki subjek.

    Tes Hasil
    UAI-003 diberikan sebuah bola basket. UAI-003 memakan bola tersebut dan mengkonversinya menjadi bola besi. . Bola ini juga tidak memiliki rongga di dalamnya.
    Bola basket dilemparkan ke dinding lalu dibiarkan memantul kembali kearah Dr. Rizu. UAI-003 diinstruksikan untuk melakukan hal yang sama. UAI-003 mengambil bentuk seperti tangan dan mencoba meniru apa yang dilakukan Dr. Rizu. Lemparan dilakukan dengan baik namun pantulan bola secara tidak sengaja mengenai tubuh subjek sehingga tubuh subjek berserakan. Tes dihentikan sementara.
    Bola pengganti berupa bola pantai diberikan kepada UAI-003, subjek diinstruksikan untuk melambungkan bola dengan pelan kearah Dr. Rizu. UAI-003 melakukan aktivitas ini dengan baik.
    Dr. Rizu mendemonstrasikan cara menendang bola ke gawang yang telah disediakan. UAI-003 melakukan aktivitas ini dengan cara memukul bola tersebut ke gawang.
    Dr. Rizu mendemonstrasikan cara bermain bowling. UAI-003 kesulitan dalam mengangkat bola dan memilih untuk menggelindingkan bola tersebut.


    Penutup: Kemampuan motorik dinilai cukup baik walau fisiknya kurang mendukung. UAI-003 meminta ingin lanjut memainkan bola-bola tersebut, izin diberikan.


    TAHAP 4 - KEKUATAN FISIK

    Pembuka: Dr. Rizu memperkenalkan struktur tubuh manusia kepada UAI-003, hal ini dilakukan untuk memberi pemahaman kepada subjek bagaimana dalam membentuk penyokong tubuh. UAI-003 juga diberi beberapa buku oleh Dr. Rizu tentang struktur bangunan, fiksi ilmiah modern, dan aneka jenis hewan sebagai referensi tambahan.

    Analisis menunjukkan bahwa UAI-003 memadukan struktur rangka manusia sebagai penyokong utama dan struktur baja ringan sebagai penyokong tambahan di dalam tubuh subjek. Untuk mencegah ada bagian tubuh yang terpisah, subjek membentuk lapisan kerangka luar dipermukaan tubuh subjek. Saat ini, subjek memiliki wujud mirip robot humanoid dikebanyakan fiksi sains modern. Wujud ini masih berwarna hitam mengkilat diseluruh bagian tubuhnya..

    8nDZqVL.jpg

    Perubahan bentuk tubuh UAI-003.


    Tes kemudian dilakukan di ruangan olahraga dalam ruangan milik Situs-82.

    Tes Hasil Catatan
    Melompat. 10 menit tanpa ada kerusakan struktur atau ada bagian yang terpisah dari tubuh. Subjek mengubah bentuk kaki menjadi mirip kaki kangguru, subjek kemudian mampu melompat lebih tinggi sebelum akhirnya menabrak langit-langit ruangan.
    Berlari. 10 menit tanpa ada kerusakan struktur atau ada bagian yang terpisah dari tubuh. Di 2 menit terakhir subjek melompat dan dengan sengaja mengambil bentuk hewan cheetah (Acinonyx jubatus) di udara, subjek mampu berlari dengan keempat kakinya namun subjek kesulitan bagaimana memberhentikan keempat kakinya. Subjek baru berhenti setelah menabrak tembok.
    Angkat beban. Batas maksimum 10kg sebelum akhirnya struktur kedua lengannya retak dan akhirnya pecah. Subjek segera memperbaiki kedua lengannya dan mencoba menambah ketahanannya, batas maksimum naik sampai 15kg.
    Senam lantai. Subjek merubah tubuhnya kembali menjadi amorfik. "Ini tes yang kurang perlu dilakukan terhadap benda amorfik sepertinya".
    Bela diri. Tes ini untuk mengetahui bagaimana UAI-003 melindungi dirinya, subjek menyelimuti boneka yang menjadi target serangan dan kemudian memakannya. "… yah, yang satu ini juga kurang perlu dilakukan".


    Penutup: Ketahanan fisik dinilai berkembang dengan sangat pesat dari sebelumnya. UAI-003 meminta ingin melakukan olahraga yang menguji ketahanan fisik, izin diberikan dibawah pengawasan.

    TAHAP 5 - AKTIVITAS

    Catatan: Daftar aktivitas yang dicantumkan di sini tidak berhubungan dengan pengujian terhadap UAI-003 namun dapat menjadi referensi dari perkembangan subjek sejauh ini.

    Tes 1: UAI-003 diperkenalkan satu rak bumbu-bumbuan dan sepotong daging di atas meja, Dr. Rizu mendemonstrasikan bagaimana cara memasak daging tersebut.

    Hasil: Subjek melakukannya dengan baik, subjek mengaku sering memperhatikan kegiatan memasak sebelumnya walau belum pernah melakukannya. Subjek juga mampu membuat beberapa jenis makanan di luar instruksi dengan baik. Beberapa personel diberi kesempatan untuk mencoba makanan yang dihasilkan subjek dan mendapat respon positif dari para personel tersebut.


    Tes 2: UAI-003 diperkenalkan dengan satu set alat menggambar beserta kanvasnya. Subjek diinstruksikan untuk boleh menggambar apapun.

    Hasil: Subjek menelan seluruh set alat menggambar beserta kanvasnya dan memproduksi potret wajah Dr. Rizu berukuran A3 selang beberapa detik kemudian. Subjek juga mampu mencetak suatu kejadian yang pernah ia saksikan ke atas kertas yang telah disediakan.


    Tes 3: UAI-003 diintruksikan untuk membersihkan lantai di sel penahannya sendiri di Situs-82. Kegiatan ini dilakukan di bawah pengawasan Dr. Rizu dan personel keamanan secara langsung.

    Hasil: Subjek menyelimuti lantai dan memakan semua noda dan debu, lantai menjadi sangat bersih walau permukaan tubuh subjek diketahui sangat berminyak. Bagaimana subjek tidak meninggalkan bekas minyak masih belum diketahui. Beberapa personel kebersihan memberi permintaan kepada Dr. Rizu untuk menggunakan UAI-003 untuk membersihkan lokasi-lokasi yang sulit untuk dijangkau. Izin ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.


    3 tes lainnya tidak dicantumkan.


    TAHAP 6 - AMORFIK

    Pembuka: Beberapa tes dilaksanakan untuk menentukan batas dari kemampuan UAI-003 dalam mengubah wujudnya.

    Parameter Hasil Catatan
    Benda yang lebih kecil dari UAI-003 Subjek baru bisa meniru benda tersebut setelah subjek memproduksi beberapa barang produk sampai ukuran tubuhnya mengecil. Ukuran lebih kecil tidak merugikan subjek walau subjek harus 'makan' kembali untuk bisa kembali keukuran normal.
    Benda yang sama besar dengan UAI-003. Subjek meniru wujud benda dengan leluasa. Ukuran sama besar tidak merugikan subjek.
    Benda yang lebih besar dari UAI-003. Subjek baru bisa meniru benda tersebut setelah mengonsumsi beberapa barang untuk memperbesar ukurannya, setelah tes ini berakhir subjek memproduksi beberapa barang produk sampai ukuran tubuhnya kembali normal. Ukuran lebih besar tidak merugikan subjek.
    Wujud manusia, bagian rambut. Subjek membutuhkan waktu untuk membentuk helaian rambut. Helaian rambut selesai ditiru walau hanya yang bagian tampak saja.
    Wujud manusia, pakaian. Subjek membutuhkan waktu lama untuk membentuk kain. Waktu yang jauh lebih lama terjadi pada peniruan jaket bulu.


    Penutup: UAI-003 terus melatih kemampuan perubahan wujudnya walau tidak diinstruksikan. Dr. Rizu menyatakan bahwa UAI-003 berpotensi mendapat klasifikasi ulang karena kemampuan berubah wujud dan konversi materialnya. Subjek masih belum mampu memproduksi material organik sampai pada saat ini.


    TAHAP 7 - PRODUKSI

    UAI-003 diberi modul tentang elektronik dan permesinan sederhana. UAI-003 tidak diberi modul tentang kecerdasan buatan. Tes ini dilaksanakan dibawah pengawasan Peneliti Senior Rizu dan bimbingan Kepala Divisi Pemeliharaan Franz Yan.

    Barang Status Catatan
    Generator AC Berkerja Subjek mengaku tidak tahu kalau listrik dapat dihasilkan lewat tenaga magnet yang ia miliki.
    Generator DC Berkerja -
    Mesin uap Berkerja Sumber panas berasal dari energi listrik yang ia hasilkan. Subjek menjauhi mesin itu karena terdapat air di dalamnya.
    Lampu Tidak sempurna Lampu kemudian rusak karena subjek melakukan kesalahan pada pengaturan arusnya. Produk lampu yang subjek hasilkan setelahnya menyala dengan baik.
    Layar katoda Tidak sempurna Butuh waktu lama untuk membuatnya, layar hanya menampilkan simbol-simbol acak dan mengalami kerusakan setelahnya.
    Speaker Berkerja Subjek mengaku telah menggunakan ini sejak lama.
    Pengeras suara Tidak sempurna Suara yang dihasilkan pecah dan akhirnya mengalami kerusakan.
    Kabel Berkerja Subjek membutuhkan waktu cukup lama untuk membuat 10cm kabel.
    25 baris dihilangkan.
    Cetak biru sel penahanan UAI-003 Sedang dibuat oleh bagian penahanan Subjek membuat sel penahannya sendiri atas alasan yang tidak disebutkan.


    Penutup: UAI-003 kemudian menjadi salah satu aset istimewa di Situs-82 karena potensi kemampuannya, kemampuan subjek akan terus dikembangkan sampai subjek mampu menjadi solusi alternatif pemenuhan barang-barang kebutuhan personel. Pemanfaatan UAI-003 untuk beberapa keperluan di Situs-82 sedang dalam menunggu persetujuan.

Dikarenakan properti anomalinya, beberapa personel tertarik untuk memanfaatkan UAI-003 untuk beberapa keperluan. Atas izin yang telah diberikan oleh Direktur Situs, Dr. Rizu selaku supervisor dari UAI-003 telah mengumpulkan dan menyaring daftar permintaan tersebut.

    • _

    Berikut merupakan beberapa permintaan dalam pemanfaatan kemampuan anomali milik UAI-003:

    Isi Permintaan Status Catatan
    Menggunakan UAI-003 untuk memusnahkan sampah personel. DITERIMA "UAI-003 dapat menjadi solusi masalah sampah personel Yayasan, barang produk yang ia hasilkan dapat berupa bahan bangunan atau bahan pabrik yang tentunya akan berguna."
    Barang produk yang dihasilkan oleh UAI-003 dapat diminta secara pribadi oleh personel. DITERIMA, dengan syarat. "Setiap permintaan pribadi kalian wajib aku periksa dahulu, aku tidak mau ada yang meminta UAI-003 untuk membuat benda aneh-aneh nantinya."
    Menggunakan UAI-003 untuk membersihkan fasilitas Yayasan. DITERIMA, dengan syarat. "Dia hanya akan membersihkan ruangan penahanan miliknya sendiri, di luar dari itu wajib mendapat persetujuan dari bagian keamanan dan diriku."
    Memberi klasifikasi baru untuk UAI-003. Menunggu persetujuan. "Aku sudah mengusulkan ini kepada atasan, pengklasifikasian ulang perlu dilakukan karena klasifikasi yang sekarang rasanya kurang tepat."
    Menggunakan UAI-003 untuk menghasilkan benda-benda berharga untuk mendukung keuangan Situs. DITOLAK "Usulan ini ditolak oleh UAInya sendiri, dia mengatakan kalau kita terlalu kaya untuk dibantu sehingga dia enggan membantu kita."
    Menggunakan UAI-003 sebagai media pendukung moral personel. DITOLAK "Setelah beberapa hal yang terjadi terutama ketika ada seorang personel meminta UAI-003 untuk berubah wujud menjadi sesuatu yang tidak senonoh, aku kemudian menolak keras permintaan ini."
    Menggunakan UAI-003 untuk memperbaiki barang-barang Yayasan yang rusak. Menunggu persetujuan. "Aku belum mendapat balasan dari bagian pemeliharaan, setauku mereka juga tertarik dengan UAI-003."
    15 baris dihilangkan.

    Catatan: Permintaan pemanfaatan kemampuan anomali UAI-003 sudah tidak diterima lagi setelah beberapa personel diketahui menggunakan UAI-003 tidak sesuai dengan permintaan izin yang diberikan kepada Dr. Rizu.


Kecuali dinyatakan sebaliknya, konten halaman ini dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 3.0.